Komisi VII Apresiasi Pasokan Listrik PLTU Tanjung Kasam Batam

27-11-2017 / KOMISI VII
 
 
Komisi VII DPR RI mengapresiasi kinerja PLTU Tanjung Kasam  Batam yang beroperasi sejak 2012 guna memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Batam. PLTU Batubara satu-satunya di Batam ini memiliki kemampuan pasok lebih dari 90%. 
 
 
Demikian diungkapkan Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI Masa Persidangan II Tahun Sidang 2017-2018 Harry Poernomo (F.Gerindra) saat meninjau PLTU Tanjung Kasam Batam, Jum'at (24/11). 
 
 
Dalam sambutannya, Harry mengutarakan tujuan Kunspek kali ini selain dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan, Tim Komisi VII DPR RI juga ingin mengetahui sistem Ketenagalistrikan di Kepulauan Riau khususnya wilayah Batam pasca beroperasinya PLTU Tanjung Kasam sejak 2012.
 
 
"Bagaimana neraca kelistrikan di Kepulauan Riau khususnya dan wilayah Sumbagut umumnya pada tahun 2017," ungkap Harry Poernomo. Ia juga menambahkan, sejauhmana kinerja PLTU Tanjung Kasam yang berkapasitas 2 x 55 MW mampu mengatasi kebutuhan listrik di Kepulauan Riau selama ini.
 
 
Direktur PLN Batam Dadan, dalam paparannya menjelaskan  bahwa rasio elektrifikasi di Batam sudah mencapai 97%. Dimana kemampuan PLTU Tanjung Kasam mencapai 2x61 MW. Jumlah pasokan normal 441,3 MW dengan beban puncak bruto mencapai 416 MW (Oktober 2017).
 
 
Terkait isu pemanfaatan batubara dan lingkungan hidup, Dadan mengungkapkan bahwa dengan pemakaian 1250-1700 ton perbulan, Fly ash dan Bottom ash dari proses pembakaran batubara digunakan untuk campuran semen, batako dan paving blok. 
 
 
"Kami selama ini menjalin kerja sama dengan PT. Semen Bosowa untuk pemanfaatan limbah batu bara menjadi campuran bahan baku semen," pungkas Dadan.
 
 
Dalam pertemuan di Kantor TJK Power Batam tersebut dihadiri oleh Perwakilan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Direksi PT. PLN (Persero), Dirut PLN Batam, Dirut PT TJK Power Batam dan Perwakilan Kementerian LHK.
 
 
Ikut dalam rombongan Tim Kunspek Komisi VII DPR RI yakni Harry Poernomo (F. Gerindra/Ketua Tim), Tony Wardoyo (F.PDIP), Fayakhun Andriadi (F. Golkar), Sayed Abubakar A. Assegaf (P. Demokrat), Agus Sulistyono (F. PKB), Zulkieflimansyah (F.PKS), Achmad Farial (F. PPP), Ferry Kase (P. Hanura). (mp,ojie)  foto: Naefuroji)
BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...